• Jelajahi

    Copyright © THE CADAZ
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Cara Merawat HP Android Samsung, Oppo, Xiaomi Dan Lainya

    The Cadaz
    30/08/2020, 20:35 WIB Last Updated 2020-11-16T12:50:07Z
    Cara merawat hp android agar awet dan tahan lama

    Bisa di katakan bahwa saat ini HP Android menjadi hal yang wajib dimiliki oleh seseorang. Kemudahan dalam berkomunikasi dan lengkapnya hiburan yang bisa didapatkan dalam genggaman, membuat HP Android dicari. Tidak hanya itu, kini juga terdapat banyak produk HP Android yang menawarkan spesifikasi tertentu.

    Tentu saja, Kamu bebas memilih mana HP Android yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan atau bahkan dana yang disiapkan. Nah, dengan demikian, memiliki HP Android idaman bisa menjadi kenyataan.

    Namun, perlu diketahui, layaknya barang elektronik pada umumnya, HP Android juga bisa mengalami kerusakan. Kerusakan bisa terjadi karena sistem, komponen yang aus atau lainnya. Tentu saja, HP Android yang sudah rusak tidak akan berfungsi secara maksimal dan kondisi ini pasti akan mengganggu.

    Oleh karenanya, merawat smartphone Android adalah hal penting yang harus dilakukan. Nah, kali ini akan dibahas mengenai tips dan juga cara merawat smartphone Android Kamu agar cenderung awet dan bisa digunakan dengan baik dalam waktu yang lama. Penasaran bagaimana saja caranya? Simak ulasan di bawah ini.

    Cara Merawat HP Android Agar Tahan Lama

    Ada cukup banyak cara yang perlu dilakukan untuk merawat HP Android agar cenderung lebih tahan lama. Dengan melakukan perawatan tersebut tentu saja Kamu bisa meminimalkan kerusakan yang terjadi pada HP Android Kamu.

    Nah, adapun beberapa cara dan tips merawat HP Android yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Gunakan Body Case dari Bahan Karet
    Body case perawat dan pelindung hp android

    Untuk perawatan pertama, Kamu sebaiknya fokus pada bagian body HP Android terlebih dahulu. Salah satu masalah yang paling sering terjadi pada bagian ini adalah body HP yang tergores karena gesekan dengan permukaan yang kasar dan lainnya. Meskipun tidak merusak HP Android secara fungsi, namun goresan tadi tentu saja tetap mengganggu.

    Oleh karenanya, gunakan body case dengan bahan karet. Ini adalah rekomendasi yang bisa Kamu coba. Dengan body case dari bahan karet, body HP Android akan cenderung terlindungi dari kemungkinan goresan.

    Apakah harus dari bahan karet?
    Memang saat ini ada beberapa body case yang dibuat dengan bahan yang berbeda, seperti plastik atau aluminium. Karet dipilih karena sifatnya yang elastis sehingga bisa dipasang dengan lebih mudah. Selain itu, karet cenderung tidak licin saat HP Android dipegang. Namun, Kamu tentu juga bisa memilih bahan lainnya.

    2. Gunakan Pelindung Layar Untuk Merawat Smartphone

    Selain menggunakan body case, menambahkan pelindung layar juga merupakan hal yang sangat penting. Layaknya body pada HP Android, layar juga menjadi satu bagian yang cukup sering terkena goresan. Seringkali, pengguna HP Android tidak sadar meletakkan HP dalam tas yang juga ada benda-benda keras yang bisa menggores layar.

    Layar yang tergores cukup riskan karena akan mengganggu fungsi HP. Oleh karenanya, untuk menghindarkan layar HP Android dari kerusakan, gunakan pelindung layar. Ada cukup banyak pelindung layar dengan bahan hard glass yang bisa diandalkan untuk mencegah goresan terjadi.

    3. Lakukan Charger Maksimal Daya Terendah 20%


    Merawat smartphone android

    Perawatan pada baterai menjadi hal yang cukup esensial untuk dilakukan. Secara detail, kondisi baterai akan sangat berpengaruh pada penggunaan HP Android. Tentu, semua fungsi HP Android akan bekerja dengan baik jika ditunjang dengan kondisi baterai yang baik pula.

    Nah, terkait perawatan baterai HP Android, salah satu hal yang harus dilakukan adalah memperhatikan kapan Kamu harus melakukan pengisian. Cukup sering pengguna HP Android mengoperasikan Android mereka hingga baterai habis, padahal kebiasaan ini adalah suatu kesalahan.

    Baterai pada HP Android memiliki karakteristik yang unik. Baterai tanam tersebut cenderung tetap baik meskipun di-charge berulang kali asalkan tidak sampai kehabisan daya. Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan pengisian baterai saat persentase baterai maksimal paling rendah 20%.

    Baca Juga: Cara Perawatan Baterai HP Android Agar Awet Dan Tahan Lama

    4. Hindari Penggunaan HP Android Berlebihan Saat Proses Pengisian

    Tidak dimungkiri bahwa banyak pengguna HP Android tetap mengoperasikan ponsel mereka saat dalam keadaan charging. Jika alasannya ada pesan penting, mungkin hal ini bisa dibenarkan. Namun, penggunaan HP Android secara berlebihan saat proses charging adalah hal yang kurang cepat.

    Terjadi arus masuk dan arus keluar yang tidak stabil pada baterai, terutama jika digunakan untuk bermain berat. Kondisi ini, jika dibiarkan berulang kali dan menjadi kebiasaan maka akan membuat baterai HP Android menjadi drop.

    5. Jauhkan HP Android Dari Air



    Ini adalah salah satu perawatan yang sepele namun sangat penting. Layaknya barang elektronik lainnya, HP Android juga sangat rentan terhadap air. Air yang masuk dalam celah HP Android akan membuat kelistrikan HP menjadi rusak dan tentunya HP Android yang Kamu miliki tidak bisa digunakan dengan optima.

    Oleh karenanya, ketika hendak mengoperasikan HP Android, maka pastikan jika tangan Kamu sudah kering. Tentu, kasus yang berbeda muncul untuk produk yang dibekali dengan fitur water resistant.

    6. Hindari Medan Magnet

    Tidak hanya HP Android, semua elektronik pada dasarnya harus dijauhkan dari medan magnet. Hal ini dikarenakan medan magnet memiliki potensi untuk merusak barang elektronik tersebut. Nah, jika HP Android terlalu dekat dengan medan magnet, risiko yang paling besar terjadi adalah kerusakan pada bagian kamera dan juga bagian speaker.

    7. Gunakan Charger Original

    Kembali pada masalah baterai, selain waktu pengisian yang tepat –tergantung persentase baterai, penggunaan charger original juga menjadi perawatan baterai yang diperlukan. Bisa dikatakan ini adalah perawatan HP Android yang cukup mudah namun kerap kali dilupakan.

    Charger original sudah didesain sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan daya pada baterai HP Android yang Kamu miliki. Dengan demikian, arus yang masuk bisa disesuaikan sehingga kondisi baterai akan cenderung lebih sehat dan tahan lama. Selain itu, seringkali ditemukan pada charger yang tidak original ada perbedaan watt di mana jika terlalu sering digunakan akan membuat baterai mudah drop.

    8. Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

    Terkadang, pengguna HP Android terlalu banyak menginstal aplikasi yang sebenarnya tidak diperlukan. Mereka beranggapan aplikasi tersebut menarik dan sewaktu-waktu bisa dibuka. Padahal, aplikasi yang tidak diperlukan tersebut akan membuat ruang penyimpanan semakin terisi dan memakan RAM.

    Oleh karenanya, lihat semua aplikasi yang ada di HP Android yang Kamu miliki. Nah, cek satu per satu dan hapus mana saja aplikasi yang sekiranya tidak terlalu penting atau bahkan tidak pernah Kamu gunakan.

    9. Gunakan Aplikasi Pembersih RAM

    RAM atau Random Access Memory adalah bagian penting dalam HP Android. Keberadaan jenis memory ini adalah untuk melakukan kontrol dan menyediakan ruang agar aplikasi yang diinstal bisa berjalan dengan lancar. Oleh karenanya, kapasitas RAM sering menjadi pertimbangan seseorang saat membeli HP Android. Semakin besar RAM, tentu semakin bagus.

    Nah, meskipun Kamu memiliki HP Android dengan RAM yang cukup besar, seperti 4 GB, 6 GB atau bahkan lebih, ada kiranya memory RAM tersebut penuh karena pengoperasian aplikasi yang terus menerus dan adanya tumpukan cache. Jika space RAM penuh, maka aplikasi tidak bisa berjalan dengan lancar.

    Solusi yang bisa digunakan adalah menginstal aplikasi pembersih RAM. Ada cukup banyak aplikasi pembersih RAM yang bisa didapatkan secara gratis dan berbayar. Nah, dengan aplikasi ini, space RAM akan cenderung bisa dijaga dan HP Android bisa dioperasikan tanpa kendala.

    10. Pastikan Menggunakan Aplikasi Terbaru

    Aplikasi yang digunakan dalam HP Android akan senantiasa diperbarui oleh developer yang membuatnya. Tugas untuk pengguna aplikasi tersebut adalah memastikan jika aplikasi yang mereka gunakan adalah versi yang paling baru. Hal ini dikarenakan ada update fitur dan juga tampilan yang senantiasa dihadirkan.

    Oleh karena itu, cek Google Play pada bagian aplikasi yang diinstal. Setelah itu, cek pembaruan dari aplikasi tersebut. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan. Hanya saja, masalah yang kemudian muncul biasanya adalah memori internal yang penuh karena update aplikasi. Kamu perlu bijak untuk melihat kondisi ini.

    11. Update Versi Android

    Selain update aplikasi, Kamu juga perlu untuk melakukan update sistem Android. Ini adalah salah satu cara perawatan HP Android yang cukup penting agar sistem bisa berjalan dengan smooth tanpa adanya kendala.

    Update versi Android biasanya akan disediakan oleh vendor HP Android yang Kamu gunakan. Dalam hal ini, tidak semua HP Android akan mendapatkan update versi Android terbaru. Artinya, tunggu saja pemberitahuan dari sistem dan lakukan pembaruan manakala ada notifikasi yang masuk.

    12. Jangan Terlalu Banyak Widget

    Pengguna HP Android –terutama pengguna baru, sering menggunakan banyak widget pada tampilan layar mereka. Seolah, banyak widget berarti sesuatu yang wah dan akan membuat HP Android menjadi lebih menarik. Widget memang berguna untuk menampilkan informasi yang diperlukan. Hanya saja, Kamu tidak perlu memasang terlalu banyak widget.

    Perlu diketahui bahwa widget yang dipasang juga akan memakan daya baterai HP Android. Artinya adalah semakin banyak widget, maka daya baterai akan semakin cepat terkuras. Oleh karena itu, jika ingin memasang widget, maka pasang yang menurut Kamu penting dan dibutuhkan.

    13. Restart HP Android Secara Berkala

    Restart HP Android biasanya dilakukan jika HP tersebut mengalami kerusakan, terutama pada sistem yang tidak bisa berjalan dengan optimal. Hal ini memang benar adanya karena restart adalah mekanisme HP Android untuk kembali ke setting normal.

    Namun, hal lain yang perlu diketahui dari fitur ini adalah HP Android juga bisa digunakan untuk menjaga kondisi HP Android agar tetap baik. Artinya, HP Android yang sudah digunakan seharian akan kembali fresh. Oleh karenanya, lakukan restart HP Android secara berkala minimal 1 kali setiap hari.

    14. Hapus Cache Secara Berkala

    Sebagaimana disinggung di awal bahwa cache adalah file sampah yang memenuhi space RAM dan sangat mengganggu. Dengan cache yang menumpuk, maka aplikasi HP Android tidak bisa berjalan dengan lancar. Oleh karenanya, salah satu perawatan HP Android yang harus dilakukan adalah menghapus cache secara berkala.

    15. Gunakan Anti-Virus

    Bisa dikatakan bahwa Android cenderung lebih aman dari virus daripada Symbian. Hanya saja, ancaman dari virus tentu saja tetap ada. Oleh karenanya, menginstal anti-virus adalah salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan. Seperti namanya, aplikasi ini bisa diandalkan untuk meminimalkan risiko HP Android terkena virus.

    Ada cukup banyak anti-virus yang terdapat di Google Play dan bisa diandalkan. Tentu saja, Kamu bisa memilih mana anti-virus terbaik yang tidak terlalu berat untuk HP Android yang Kamu gunakan.

    16. Membersihkan Kamera Secara Berkala

    Kamera adalah salah satu fitur HP Android yang sangat penting untuk mengabadikan momen. Bahkan, produk HP Android sekarang seolah berlomba untuk menghadirkan produk dengan spesifikasi kamera yang tergolong gahar. Nah, untuk menjaga kondisi kamera HP Android, maka bersihkan fitur ini secara berkala.

    Membersihkan kamera HP Android sebenarnya sangat mudah. Kamu hanya perlu menggunakan lap kain halus untuk membersihkannya. Cara membersihkan ini –meskipun simple, namun sangat penting untuk membebaskan kamera dari kerak atau noda yang mengeras.

    17. Atur Memory Penyimpanan

    Hal yang juga penting untuk dilakukan dalam rangka menjaga performa HP Android adalah dengan mengatur memory penyimpanan. Setiap produk HP Android memang dibekali memory penyimpanan –terutama memory internal, dengan kapasitas yang berbeda-beda.

    Nah, mengatur memory internal agar tidak terlalu penuh adalah hal yang cukup penting. Memory yang terlalu penuh akan membuat HP Android tidak bisa bekerja dengan optimal. Tidak hanya itu, ada beberapa fungsi dari HP Android yang tidak berfungsi.

    Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatur memory internal ini. Selain menghapus file dan juga aplikasi yang bisa dikatakan tidak terlalu penting, Kamu juga bisa melakukan backup data.

    Baca Juga : Cara Atasi Memori Penuh Pada Android Tanpa Hapus Data Penting

    18. Hindarkan HP Android Dari Benturan

    Masalah klasik yang merusak HP Android namun masih sering terjadi adalah benturan. HP yang terjatuh atau malah dengan sengaja dibanting adalah penyebab dari HP Android yang cepat sekali rusak. Oleh karenanya, menghindarkan HP Android dari benturan harus dilakukan dengan cermat.

    Langkah mudah untuk menghindarkan HP Android dari benturan adalah dengan menempatkan hp anda di tempat yang tinggi atau memungkinkan terjatuh. Selain itu, kontrol emosi Kamu dan jangan jadikan HP Android sebagai pelampiasan kemarahan. Kalau HP Android Kamu rusak, siapa yang bakal rugi?

    19. Jangan Gunakan Bermain Game Terus Menerus

    HP Android memang menjadi salah satu media bermain game yang sangat menyenangkan. Ada banyak sekali game yang bisa dimainkan baik offline ataupun online. Namun, perlu diketahui, menggunakan HP Android untuk bermain game terus menerus –terutama game berat, adalah tindakan yang kurang bijak.

    Hal ini dikarenakan bahwa sebenarnya HP Android tidak didesain secara langsung untuk bermain game –meskipun ada HP Android khusus game yang keluar. Artinya, ada keterbatasan dari HP Android untuk bisa digunakan bermain game.

    20. Bersihkan Debu yang Menempel

    Debu, meskipun seringkali diremehkan, bisa menjadi biang dari kerusakan HP Android. Debu yang mengendap terlalu lama akan mengeras dan tentu saja akan menurunkan fungsi dari beberapa fitur dalam HP Android. Misalnya saja, ketika tombol power terkena debu yang mengendap dan mengeras, maka tombol power tersebut bisa saja tidak bisa digunakan dengan baik.

    21. Set Volume di Posisi Standard

    Terakhir, untuk melakukan perawatan pada HP Android, hindari menyetel volume speaker terlalu keras. Memang, ada volume maksimal yang disediakan. Namun, risiko speaker rusak karena volume yang terlalu tinggi dan penggunaan yang terus menerus cenderung lebih besar.

    Demikian ulasan tata cara dalam perawatan smartphone agar awet dan tentunya bertahan lebih lama.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini