• Jelajahi

    Copyright © THE CADAZ
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kesalahan Fatal Pebisnis Pemula Saat Merintis Usaha

    The Cadaz
    26/04/2020, 08:13 WIB Last Updated 2020-06-24T16:24:31Z
    Memiliki usaha atau bisnis sendiri adalah salah satu keinginan yang sangat perlu mendapatkan apresiasi. Adanya mentalitas untuk berjuang sendiri dan tidak ingin bergantung pada orang lain menjadi nilai plus dari pebisnis yang harus dipahami dengan baik. Namun, tentu saja menjadi pebisnis hingga menjadi sukses adalah hal yang tidak mudah.

    Kesalahan dalam merintis bisnis pemula


    Apa yang sering terjadi adalah mereka yang memulai bisnis atau pebisnis pemula bergerak berdasarkan ambisi mereka. Memiliki ambisi memang sangat penting karena ambisi akan memunculkan kemauan. Hanya saja, seringkali ambisi tidak dibarengi dengan pemahaman tentang bisnis yang baik sehingga bisnis yang dijalankan pun tidak bisa berjalan lancar.

    Beberapa Kesalahan Fatal Pebisnis Pemula

    Selain adanya ambisi yang terlalu besar dan seringkali tidak terarah, ada beberapa kesalahan fatal yang seringkali dilakukan oleh seorang pebisnis pemula. Mengetahui beberapa kesalahan fatal ini menjadi perlu agar Anda bisa menghindarinya sehingga bisnis yang ingin Anda jalankan bisa berjalan dengan optimal sesuai rencana.

    Adapun beberapa kesalahan fatal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Ingin Mendapatkan Keuntungan Besar Dengan Cepat

    Keuntungan memang menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi alasan seseorang memulai sebuah bisnis. Namun, berharap segera mendapatkan keuntungan yang besar terutama dalam waktu yang singkat adalah suatu kesalahan. Hal inilah yang sering terjadi pada pebisnis pemula.

    Apa yang menjadi fokus pada pebisnis awalnya harusnya sebuah sistem terlebih dahulu. Jika sistem berjalan dengan baik, maka nantinya keuntungan akan mendatanginya dengan sendiri. Di sisi lainnya, jika keuntungan menjadi fokus utama dari awal bisnis, maka nantinya Anda bisa putus harapan jika ternyata keuntungan tidak kunjung didapatkan.

    2. Mudah Terprovokasi

    Hal lain yang cukup sering terjadi pada pebisnis pemula adalah mereka sangat mudah untuk terprovokasi. Keinginan untuk bisnis yang besar terkadang menjadi alasan kenapa seorang pebisnis pemula cenderung ikut-ikutan dan belum memiliki prinsip dan konsep utama dalam bisnis yang ingin ia lakukan.

    Misalnya saja, seseorang memulai bisnis dengan menjual sepatu lokal. Namun, ternyata bisnis tersebut belum berkembang. Seseorang tadi kemudian melihat ide bisnis casing smartphone cukup menjanjikan. Akhirnya, ia banting stir dengan menjual casing. Dengan demikian, ia akan cenderung berpindah-pindah bisnis meskipun belum berhasil.

    3. Sering Mengeluh

    Diakibatkan keinginan untuk langsung sukses dan mendapatkan banyak keuntungan, seorang pebisnis pemula akan cenderung lebih sering mengeluh. Mereka yang mengeluh adalah bukti bahwa mereka belum memiliki mental pebisnis yang bagus. Ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan, maka mengeluh akan menjadi hal yang dilakukan.

    Dalam hal ini, bagi seorang pebisnis, perlu disadari jika mengeluh hanyalah akan membuang waktu saja. Keluhan yang muncul akan memutuskan waktu untuk terus melakukan inovasi dan membaca peluang bisnis yang lain.

    4. Niat Tidak 100%

    Cukup banyak pebisnis pemula yang tidak 100% niat dalam menjalankan bisnis mereka. Alasan kenapa hal ini terjadi karena bisa jadi seseorang tersebut memulai bisnis bukan karena keinginannya sendiri melainkan karena terpengaruh oleh orang lain yang dilihat sebagai langkah mudah dalam mendapatkan keuntungan.

    Kondisi niat ini tentu saja menjadi hal yang sangat mengganggu. Dengan niat yang tidak maksimal, usaha yang akan diberikan pun pasti juga tidak akan maksimal. Dalam hal ini, pebisnis yang tidak 100% niat akan cenderung menjalankan bisnis dengan kurang serius dan suka-suka.

    Beberapa kesalahan di atas harus dipahami dan dihindari dengan segera. Dengan mengetahui kesalahan tersebut, maka Anda bisa memulai bisnis dengan benar dan lebih tepat.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini